PT KA Daops VIII mengaku tergulingnya KA Penataran jurusan Blitar-Surabaya terguling karena seekor kerbau melintas di KM 42+3 antara Stasiun Blimbing-Singosari, Malang.
"KA Penataran ini terguling karena ada kerbau melintas. Kecepatan KA 60 hingga 75 KM/jam tak mampu menguasai KA dan akhirnya terguling," kata Humas PT KA Daop VIII, Nur Amin kepada detiksurabaya.com, Jumat (4/9/2009).
Dia menambahkan, pihaknya juga sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut apakah ada penyebab lain hingga KA Penataran terguling dan menyebabkan asisten masinis, Darsono (40) tewas di lokasi.
"Kereta yang anjlok antara lain 1 loko terguling, 1 KA terguling dan 1 KA anjlok," tambahnya.
Sebelumnya KA Penataran jurusan Blitar-Surabaya terguling di KM 42+3 antara Stasiun Blimbing-Singosari, Malang sekitar 13.50 WIB. Saat itu KA berloko CC 20144 dimasinisi Wibowo, asisten Darsono. Namun saat kejadian, Darsono terjepit di ruang kemudi.
0 komentar:
Post a Comment